Data sebuah perusahaan tentunya sangat penting karena berisi berbagai informasi yang sifatnya rahasia. Untuk itu, melindungi data perusahaan sangat diperlukan, baik demi mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian data, hingga mengurangi data hilang akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, hingga kebakaran.
Hal ini berkaitan juga dengan peningkatan kejahatan digital, misalnya serangan hacker hingga penyebaran virus. Ancaman virus ataupun hacker dapat membuat kerugian yang besar bagi sebuah perusahaan. Namun faktanya, kebanyakan perusahaan tersebut hanya menganggarkan kurang dari 10% perencanaan anggaran mereka untuk kebutuhan keamanan data/informasi.
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keamanan data perusahaan:
- Password dengan Karakter Lebih Panjang dan Beragam
Kesalahan yang paling umum dilakukan oleh para pengguna aplikasi di sebuah perusahaan adalah terlalu mudahnya password yang mereka gunakan, seperti hanya tanggal lahir atau angka berurut dengan alasan agar mudah diingat. Padahal para hacker dapat dengan mudah mengetahuinya dan membobol password yang seperti itu. Oleh karena itu tips password yang baik adalah 8 – 12 karakter dengan campuran karakter seperti ada huruf kapital (ABCDE) lalu angka (12345) lalu ada karakter unik (!@#$%) sehingga bila disusun bisa seperti P4sw012d$%
- Terapkan Hak Akses
Tips yang kedua adalah memberikan hak akses atau batasan kepada setiap karyawan di dalam aplikasi yang ada di perusahaan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Ini berfungsi agar orang yang tidak bertanggung jawab tidak mudah masuk ke database kita. Misalnya, staff operasional tidak diberi akses untuk bisa melihat data keuangan.
- Pelatihan Sistem Informasi
Banyak data perusahaan yang hilang dikarenakan kesalahan manusia itu sendiri. Mungkin hampir semua orang bisa menggunakan komputer/laptop, tetapi hanya sedikit yang mengetahui tentang virus/cyber attack. Oleh karena itu tidak ada salahnya setiap perusahaan melakukan pelatihan terhadap karyawannya agar mereka tidak sembarangan melakukan “Klik” pada pop up/hal yang muncul di desktop mereka.
- Tidak Membuka Email Tak Dikenal
Salah satu jalan para hacker membobol data perusahaan kita adalah dengan mengirimkan email yang memancing pemilik email untuk membuka email tersebut. Bisa dengan memberikan subjek menarik seperti hadiah. Setelah mereka membuka email maka hacker dengan mudah masuk kedalam sistem kita karena dalam email tersebut sudah terdapat kode program yang dapat membuka keamanan sistem kita.
- Tidak Mengakses Data Pribadi di Perangkat Publik
Tips yang kelima cara menjaga data perusahaan adalah dengan tidak mengaksesnya di perangkat publik seperti di warnet atau milik teman kita. Karena Anda tidak mengetahui bagaimana sistem operasi yang ada di warnet atau milik orang lain. Bisa jadi sudah ada software yang secara otomatis menyimpan history data kita. Untuk itu ada baiknya jika setiap perusahaan memberikan fasilitas laptop kepada karyawannya agar mereka bisa mengakses pekerjaan diluar kantor jika memang dibutuhkan.
- Gunakan Antivirus
Mungkin sudah hal umum jika komputer atau laptop dipasang anti virus. Tetapi yang menjadi permasalahan terkadang kita tidak mengetahui antivirus mana yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga dalam banyak kesempatan perusahaan tidak merasakan perbedaan antara dipasang antivirus dan tidak. Mari pilih anti virus yang memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
- Menyimpan Informasi di Data Center
Keberadaan data center Indonesia dapat mendukung Anda menyimpan data perusahaan yang jumlahnya besar. Salah satu yang dapat melayani data center untuk perusahaan Anda adalah neuCentrIX. neuCentrIX adalah data center dengan ekosistem carrier-neutral dan solusi serba ada untuk layanan kolokasi, layanan cloud, dan internet exchange. neuCentrIX Kini Telah Tersertifikasi Tier 3. Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti komitmen neuCentrIX dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia melalui infrastruktur dan layanan berkualitas tinggi.